Kamis, 26 Januari 2012

Sehari Hunting di Semarang

Minggu  22Januari 2012  jm6  diadakan hunting besar bersama teman2 FFC ke Semarang, namun kebiassaan buruk ku ini susah hilang yaitu bangun siang hari (maklum calon bangsawan :D ) haha. Saya lihat  sudah jm 9 di Hp dan mendapat beberapa sms dan panggilan tak terjawab dari teman" yg menunggu lama :D . Saya disuruh menyusul,tanpa berpikir panjang dengan semangat belajar foto saya berangkat seorang diri untuk ke Salatiga terlebih dahulu mengajak bareng salah satu teman saya yg berangkat dari sana. Perjalanan Saya nikmati seorang diri dengan cuaca mendung yg mendukung karena tidak  merasakan sengatnya matahari. :) . Di tengah perjalanan menuju Salatiga saya sempat tertawa dalam hati (kalau tertawa sendiri dikira gila) karena ada tulisan di belakang truk bertuliskan "Menjadi Pilihan" dan bergambar wanita seksi  karena membuat saya terkagum tersenyum dihati tulisan itu saya potret dg Hp dan  masih dalam posisi mengendarai motor, bukan hal hebat lho,, :)
berikut gambar nya :

Sesampai di Semarang saya bersama teman saya itu langsung menuju Kota Lama untuk menghampiri teman yg lainnya. Di Kota Lama kita bisa menemukan berbagai keindahan arsitektur tempo dulu, namun  sebagian sudah ada yang di cat ulang bangunannya agar terlihat tetap indah, dan disana terdapat Gereja dg gaya atau desain arsitektur kuno yaitu GPIB IMMANUEL. Serta berbagai pemandangan hidup orang tak mampu disekitar bangunan-bangunan di Kota Lama banyak kita temui, mulai orang bermain catur , tidur di emperan bangunan, dan masih banyak gambaran menarik lain disekitar Kota Lama berikut saya tampilkan jepretan saya:

GPIB IMMANUEL dalam jepratan . 
(saya ambil dg lensa 18-55 dan sejajar dengan mata pada posisi berdiri tanpa menaikan lensa ke atas itu sebagian ilmu saya dapat dari Jambore tentang fotografi arsiterktur harus sejajar dg mata kita memandang.)

lepas dari fotografi arsitekstur tadi, di sini saya mencoba mengambil refleksi GPIB IMMANUEL dari kaca belakang mobil

GPIB IMMANUEL dengan foreground berbagai pagar bunga yg berada didepan sebrang jalan Gereja

tiga aktifitas dalam satu atap emperan, dua orang bermain catur, seorang tidur di grobak, dan seorang lagi duduk beristirahat

sangat menikmati bobo siang

Hingga sore kita di Kota Lama kita lanjut istirahat ke Universitas Diponegoro disana kita disambut dengan baik oleh anak-anak Prisma (UKM Fotografi Undip) . Hujan menunda sementara niat kita untuk hunting, tapi tidak begitu lama reda kembali dan diteemani oleh anak-anak Prisma kita melanjutkan hunting ke Semawis  dan Klentheng Tay Kak Sie. Pasar Semawis adalah semacam pasar malam di Pecinan Semarang yang ada pada saat malam imlek, disana terdapat berbagai pedagang kuliner, cindera mata atau oleh" , dan penampilan seni budaya dari negeri China seperti wayang Potehi, Barongsei, dan lain lain. Perjalanan melewati Pasar Semawis menuju Klentheng Tay Kek Sie cukup dekat, disana  juga terdapat berbagai pertunjukan Liong dan Barongsai sebelum orang-orang tionghoa melakukan sembahyangan malam imlek. Pertunjukan pun selesai saya dan teman-teman yang lain masuk dalam klentheng untuk mengambil gambar sembahyangan yang dilakukan masyarakat tionghoa hingga larut malam.
Berikut beberapa foto yang saya dapat:

wayang Potehi dari negeri China masih terus dilestarikan di Pecinan Semarang 

pertunjukan Liong di depan klenteng tay Kak Sie

Barongsai  juga meramaikan suasana di depan klentheng Tay Kek Sie sebelum dimulainya sembahyangan malam imlek

menyiapkan sesaji atau persembahan sebelum memulai sembahyang atau doa yang dilakukan secara masing individu umat Konghucu atau warga tionghoa

terlihat ekspresi semangat sembahyang dari keluarga tersebut saat menyalakan dupa 
:)

detail tangan saat menyalakan dupa dengan nyala api lilin dari tangan ibu-ibu

khusuk bersembahyang

sembah sujud sembahyang

Hingga larut malam kita hunting di Klenteng Tay Kak Sie selanjutnya kita balik ke basecamp Prisma Undip untuk bermalam . Keesokan harinya yaitu  Senin tanggal 22 Januari 2012 kita melanjutkan hunting ke Masjid agung Jawa Tengah setelah kita berberes diri lalu berpamitan dan berterimakasih dengan teman-teman Prisma Undip. Perjalan menuju Masjid Agung Jawa Tengah kurang  lebih 20menit dari Undip. Panas saangat menyengat dari perjalanan hingga sampai di Masjid Agung Jawa Tengah, namun angin di sekitaran Masjid agung Jawa Tengah cukup kencang sehingga tidak membuat gerah  :) . Masjid Agung Jawa Tengah yang tampak megah itu diresmikan taun 2006 silam oleh Priseden SBY . Arsitek yang juga sangat menarik dan juga terdapat menara atau tower di salah satu sisi kawasan masjid. Untuk naik ke atas tower atau menara tersebut kita harus merogoh kocek Rp 5.000/orang dg menggunakan lift sampai ke atas atau lantai 19. Di lantai 19 kita dapat melihat Masid tamapk dari atas dan kota semarang hingga luas dengan pemandangan yang menarik dan merasakan kencangnya angin dari atas menara tersebut :D. Ketika kita akan turun pun pemandu juga mengatakan bahwa di lantai 3 terdapat museum perkembangan Islam di jawa tetapi kita tak sempat berkunjung karena terburu waktu untuk pulang ke Solo :) .
Berikut foto-foto dari sya dihari terahkir d Masjid Agung Jawa Tengah :

kita harus menaiki beberapa anak tangga untuk ke halamn Masjid Agung Jawa Tengah

nampak kemegahan Masjid Agung Jawa Tengah yang begitu besar

menara atau tower yang mencapai 19 lantai atau dengan ketinggian 99meter

Masjid Agung Jawa Tengah nampak dari menara 

 pemandangan Semarang dari menara Masjid Agung Jawa Tengah

berikut pengunjung yang tak lupa mengabadikan foto diri mereka dari ketinggian 99 meter menara Masjid Agung Jateng


Itulah tadi beberapa cerita saya bersama teman-teman di Semarang dalam rangkaian hunting. Dengan keterbatasan kemampuan menulis dan foto ala kadarnya "nyuwun pangampunten" dan semoga bisa dinikmati , kritik,saran, dan komentar akan terus saya tampung untuk belajar, terimakasih :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar