Disini saya akan share beberapa jepretan selama disana:
Hari pertama saya jeprat -jepret beberapa benderayang ada disekitar gor UPN tempat berlangsungnya tidur kami dan serangkaian acara Jambore. Bendera-bendera tersebut adalah bendera UKM atau Forkom teman2 yg ikut Jambore ada dari Lombok , Makasar, Yogyakarta, Jakarta, Makasar,Lampung.dll masih banyak tidak saya sebutkan. hehe :D
bendera mulai dipasang dipinggir tribun gor UPN Surabay, layaknya mereka Suporter dalam Sepak Bola,,haha
suasana dibawah sekitar bendera
hohoho..ini lah bendera kami satu2nya yang hadir dari Solo :D
Di hari kedua jepretan yang saya peroleh dari kunjungan ke THR Surbaya disana kita bebas untuk memilih memotret atau menyaksikan Ludruk.Kesenian dari Jawa timur ini berisi seperti parikan , guyonan atau candaan, tari-tarian dan nyanyi-nyanyian , dan ada drama dalam inti pentasnya.
Yang saya baru tau dari Ludruk ternyata..oh..ternyata adalah setiap pemain yg berperan wanita disana adalah wanita jadi-jadian atau istilahnya bencong asli ,,hehe. Saya penasaran hingga meberanikan diri ke ruang rias mereka..haha :D
suasana di depam gedung Ludruk THR Surabaya
tembang tembang dan tarian banyak di bawakan oleh seniman wanita jelmaan atau banci,hehe :D
salah satu adegan dalam drama di Ludruk
dalam ruang rias pemain ludruk melakukan dandan atau make up (dalam bahasa trendnya) sebelum memulai pentas,,hehe
setelah usai dalam perannya seniman Ludruk melepas jarik atau selendang yang dipakai pentas
wajah asli seorang pemaim Ludruk setelah membersihkan dandanan'nya
Hari ketiga pun jadwal hunting kita jalani dengan kecewa karena sesampai lokasi sekitar 200 meter kita jalan hujan lebat menyuguhi kawasan sekitar Jembetan Merah , saya dan 5 teman dari FFC pun hunting seadanya ketika kita berteduh, dan saya mendapat gambar anak2 berhujan-hujan ria di Sekitar Kia-Kia tidak jauh juga dari Jembatan Merah , dan suasana sekitar Jembatan Merah seusai Hujan. Sayang sekali tidak mendapatkan gambar di kamopung Pecinan apalagi Ndoli,,hehe, Nah ini foto yang saya dapat selama acara hunting di Jambore :
banyak tukang becak yang mangkal di Jembatan Merah yang seharusnya tempat mangkat itu adalah tempat untuk orang beraljan atau semacam trotoar di jembatan, apakah itu bentuk menyempintya lapngan kerja?hmhh :D
Kia Kia adalah kawasan kuliner pada malam hari yang sekarang sudah tutup karena sepi, apakah sama nasib Galabo Solo yang juga semakin sepi?
hmhh :D
beberapa langkah dari kawasan Kia Kia hujan akan datang pun menyapa dengan mendungnya :)
hujan datang, cukup membuat susah pengendara roda dua dan roda tiga,
bgmn dg roda empat?hmhh :D
anak-anak di sekitar Kia-Kia terlihat sangat asyik bermain hujan
anak-anak ceweknya pun tidak lepas dari kecreian bermain saat hujan, meskipun saya tidak tau pasti apa yg mereka lakukan
suasana depan Pusat Grosir Jembatan Merah setelah hujan
Pusat Grosir Jembatan Merah tepat di depan gedung ini bis kita tumpangi parkir untuk kembali menuju UPN
Cuma inilah yang bisa saya share, karena keterbatsan foto,ucapan, dan pikiran bila ada salah mohon dima'afkan, juga perlu dikomentari atau diberi saran lebih baik :D
Terimakasih, Matursuwun :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar